Dalam dunia industri, kebutuhan untuk menakar dan mencampur bahan kimia sangatlah penting. Contoh dari kebutuhan ini antara lain adalah mencampur lem (adhesives), grease, epoxy, dan bahan kimia lainnya. Sistem meter mix hadir untuk memberikan solusi atas permasalahan dunia industri saat ini.
Dengan berbagai macam jenis sistem meter mix yang ada, bagaimana kita menentukan sistem yang cocok untuk kebutuhan kita?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, pertama-tama kita harus menentukan metode pencampuran (mixing) yang kita perlukan.
Terdapat 2 metode pencampuran (mixing) yaitu:
1. Mixer Statis (Static Mixer)
Terdapat berbagai jenis mixer statis yaitu tergantung dari ukuran dan jumlah elemen mixer.
Mixer jenis ini adalah sekali pakai, sehingga memberikan solusi pencampuran tanpa pemeliharaan (maintenance-free)
Pencampuran sangat efektif dengan memilih ukuran diameter dan jumlah elemen mixer yang tepat.
2. Mixer Dinamis (Dynamic Mixer)
Dengan adanya motor yang menggerakan batang rotor dalam chamber, cairan dicampur dengan rata ketika dimasukkan ke dalam chamber.
Terdapat flushing port dalam mixer dinamis yang digunakan untuk mengeluarkan pelarut (solvent) dari chamber sehingga mencegah material yang tercampur untuk mengeras.
Tabel berikut ini merupakan tabel perbandingan sistem meter mix yang kami miliki.
*Tergantung dari viskositas material dan rasio pencampuran
Untuk keterangan lebih lanjut, hubungi tim kami untuk konsultasi!
Comments